Kamis, 11 September 2014



 My PORTOPOLIO

  I. Data Pribadi
   1. Nama                                            :  WIRDHA NINGSIH.,ST
   2. Tempat dan Tanggal Lahir           :  Kolaka, 05 Desember 1987
   3. Jenis Kelamin                               :  Perempuan
   4. Agama                                          :  Islam
   5. Status                                           :  Belum Menikah
   6. Warga Negara                              :  Indonesia
   7. Tinggi/Berat Badan                      :  163 Cm / 50 Kg                                          
   8. Alamat KTP                                 :  Jln. Delima No. 114 Kolaka
   9. Alamat Sekarang:                        :  Jln. Gang Karangkimpul II No. 26B Kaligawe, Semarang
 10. Nomor Telepon / HP                    :  085 232 241 436 / 089 670 002 121
 11. e-mail                                           :  ningsihwirdha@gmail.com

 II.  Pendidikan Formal
Periode
(Tahun)
Sekolah / Institusi / Universitas
Jurusan
Jenjang
Pendidikan
1994 - 2000
SDN. 08 Kolaka
-
SDN
2000 - 2003
SMP Neg. 02 Kolaka
-
SLTP
2003 - 2006
SMA Neg. 01 Kolaka
IPA
SLTA
2007 - 2011
Universitas Muslim Indonesia
ARSITEKTUR
SI

Sistem Informatika Manajemen



Tugas : Take Home
Dosen : Ir. H. SUMIRIN, MS


MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PT. AQMF





OLEH :

WIRDHA NINGSIH
MTS.14.26.1.0625





FAKULTAS TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN 2014
SEMARANG


BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
Pengaruh teknologi informasi saat ini tidak dapat diremehkan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepatnya yang mempengaruhi cara berpikir maupun berperilaku di dalam persaingan di dunia bisnis dan organisasi. Setiap organisasi bisnis pun bertumbuh kembang secara pesat dikarenakan teknologi paling baru sangat berpengaruh kemajuan organisasi.
Banyak organisasi bisnis yang mulai mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi. Sistem integrasi informasi ini jika dijalankan dengan baik, maka akan dapat memberi keuntungan bagi organisasi bisnis itu sendiri. Sistem informasi terintegrasi dirancang dan dibuat untuk mengatasi serta mendukung berbagai fungsi bisnis dari suatu perusahaan. Tujuannya adalah efisiensi dan efektifitas kerja bagi perusahaan ataupun pelayanan terhadap konsumen. Tidak hanya sistem informasi yang terintregasi saja, tetapi hardware dan software juga harus dapat mendukung system tersebut.
Teknologi informasi tanpa bisnis, teknologi itu tidak dapat dijalankan secara maksimal yang menghambat perkembangan jaman sedangkan bisnis tanpa teknologi informasi, bisnis tersebut akan mati karena persaingan yang begitu ketat. Oleh karena itu pengaruh teknologi informasi ini terhadap aktifitas dan perilaku organisasi sangat diperlukan . Dan hal ini tentunya dimaksudkan untuk mendukung penerapan sistem informasi agar dapat berjalan dengan baik dan selaras dengan apa yang dibutuhkan oleh manajemen organisasi bisnis tersebut.
Perkembangan teknologi dewasa ini khususnya internet berkembang sangat pesat. Hal ini diiringi juga dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Sejalan dengan perkembangan teknologi maka perkembangan peralatan juga ikut mengambil andil yang besar untuk mendukung perkembangan pertukaran informasi yang semakin hari semakin canggih. Hampir semua kecanggihan teknologi yang memberikan kemudahan kepada  user  dalam menemukan apa yang diinginkannya. Salah satu kemudahan yang diberikan adalah menyediakan fasilitas. Fasilitas yang disediakan suatu perusahaan guna menunjang kenyamanan customer. Terlebih Perusahaan yang bekerja dalam bidang jasa dalam mempertahankan atau mengembangkan usahanya sangat bergantung pada kualitas layanan yang akan memberikan kepuasan kepada pelanggan dan ujungnya loyalitas pelanggan.

1.2    Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi manajemen pada PT. Adira Quantum Multifinance Tbk., dan apa teknologi informasi terbaru yang dapat menunjang kualitas layanan Adira Quantum Multifinance Tbk., sebagai perusahan yang bergerak dalam bidang layanan jasa.
1.3    Manfaat
Bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan kemudahan dalam memberikan kualitas layanan dan kepuasan kepada pelanggan.
1.4    Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ini adalah dengan kajian pustaka dan pengalaman penulis selama bekerja di PT. Adira Quantum Multifinance Tbk,. Penulis melakukan kajian pustaka dengan berbagai bahan sumber baik melalui buku, jurnal, maupun internet yang berkaitan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam karya tulis ini. Sedangkan alat yang digunakan dalam menunjang dalam pencarian dan pembuatan makalah adalah komputer yang tersambung dengan internet.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1    Pengertian Sistem Informasi Manajemen :
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Sistem informasi manajemen digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya.


 
Gambar 2.1 Informasi dan SIM untuk semua tingkat manajemen
Secara teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing). SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system), menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).
4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)
5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)
6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)
7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems)
9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems)
10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
Top level management dengan executive management dapat terdiri dari direktur utama (president), direktur (vise-president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas.
Top level management disebut juga dengan strategic level, middle level management dengan tactical level dan lower management dengan tehcnical level.


2.2    Pengertian Teknologi Informasi :
Teknologi Informasi adalah teknologi apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan menyebarkan informasi. contohnya seperti, PC, telepon, TV, peralatan rumah tangga dan piranti genggam modern (ponsel).
1.      Enam Jenis Kategori Sistem Komputer
Ada beberapa perbedaan jenis-jenis dari sistem operasi, masing-masing dirancang untuk kebutuhan yang khusus. Sebagai contoh: satu komputer dirancang untuk pengguna akhir bisnis, yang lain untuk programmer dan engineer dan khusus untuk teknologi tinggi (hightechnology) lainnya. Macintosh sebagai contoh, dirancang baik untuk pengguna yang tidak berpengalaman (dan untuk pengguna lain juga tentunya). Windows cukup untuk pengguna yang membutuhkan kemudahan, bagi pengguna yang berpengalaman mungkin memilih sistem dengan Linux. PC cukup untuk pengguna tunggal (single-user), tetapi sistem jenis mainframe mungkin lebih diutamakan untuk berbagai pengguna (multiuser) yang besar, atau mungkin juga untuk sistem yang berbasis jaringan (network-base). Aplikasi tujuan khusus (special-purpose applications) membutuhkan perancangan yang khusus mungkin termasuk aplikasi-aplikasi kendali embedded (embedded control applications), seperti aplikasi otomotif dan oven microwave, grafik CAD/ CAM, multimedia (komputer PIXAR adalah sistem khusus yang dirancang untuk animasi gambar bergerak dan efek-efek khusus), dan aplikasi kendali waktu nyata (real-time). Masing-masing sistem ini mempunyai kebutuhan yang berbedabeda dan syarat perbandingan merancang sistem operasi. Kategori sistem komputer dimasukkan ke dalam enam jenis yaitu : Sistem Single-user dan Workstation, Sistem Multitasking (Multitasking system),Sistem Server Jaringan (Network server system), Sistem Waktu Nyata (Real-time system), Sistem kendali Embedded (Embedded control system) dan Sistem Terdistribusi (Distributed system).

a.      Sistem Single-user Dan Workstation
Sistem yang sederhana sekarang adalah sistem single-user dan multitasking. Sistem single-user dan multitasking mengijinkan pengguna untuk menjalankan beberapa proses pada waktu yang bersamaan, sebagai contoh : ketika Anda sedang mengetik, Anda juga dapat mendengarkan musik pada waktu yang bersamaan tanpa harus menghentikan pekerjaan Anda. Keuntungannya adalah bahwa pengguna tidak lagi perlu menunggu untuk menyelesaikan satu pekerjaan tetapi dapat bekerja pada pekerjaan yang lain (melakukan beberapa pekerjaan sekaligus). Workstation secara umum menyediakan sistem operasi multitasking single-user, karena workstation punya kemampuan yang dapat dikonfigurasi untuk operasi multiuser.

b.      Sistem Multitasking (Multitasking system)
Sistem multiuser menyediakan penambahan fasilitas yang mengijinkan berbagai pengguna untuk berbagi sumberdaya (resources sharing). Sistem mainframe yang besar mampu mendukung seratus pengguna secara bersama-sama. Sistem multiuser membutuhkan penambahan sistem operasi pendukung untuk terminal berbagai I/O, file-file login pengguna, prosedur password dan keamanan.
c.       Sistem Server Jaringan (Network server system)
Server jaringan mirip seperti sistem multiuser. Bagaimanapun juga, beban utama dari eksekusi program bisa dirubah/digeser dari sistem multiuser ke client individu yang dihubungkan ke server melalui jaringan. Server menyediakan layanan file, layanan print, layanan basis data untuk client. Server juga bisa menyediakan berbagai layanan eksekusi program untuk client, termasuk mendukung untuk start-up sistem client, terutama pada jaringan dengan client yang kecil. Server jaringan yang besar seringkali rangkap (double) seperti sistem multiuser, dan ini sulit untuk menggolongkan sistem yang satu atau yang lain. Sebagai contoh, sistem mainframe IBM yang besar menyediakan layanan jaringan, tetapi dapat melakukan bermacammacam aktifitas seperti data warehousing, pengolahan finansial, dan banyak lagi proses transaksi yang dibutuhkan oleh organisasiorganisasi yang besar.

d.      Sistem Waktu Nyata (Real-time system)
Sistem waktu nyata adalah sistem dimana satu atau lebih proses harus bisa mengakses CPU secara cepat ketika diperlukan. Sistem waktu nyata dibutuhkan untuk aplikasi dimana satu atau lebih program untuk mengukur atau mengendalikan perangkat I/O dan merespon di dalam mengendalikan waktu spesifik (specific time). Sistem waktu nyata bisa digunakan untuk mengendalikan roket pada penerbangan luar angkasa atau mengukur waktu data yang sensitif, seperti pengukuran temperatur secara berkala pada reaktor nuklir.
Sistem waktu nyata juga khusus diciptakan untuk aplikasi yang khusus, tujuan umum dari sistem multitasking dirancang adalah bahwa mereka dapat digunakan untuk tugas yang lain.


e.       Sistem Kendali Embedded (Embedded control system)
Sistem kendali embedded adalah sistem khusus yang dirancang untuk mengendalikan sebagian dari peralatan, seperti automobile atau oven microwave. Perangkat lunak untuk sistem kendali embedded biasanya disediakan di dalam ROM, meskipun demikian beberapa fungsi dari sistem operasi mungkin masih bisa ditemukan pada sistem ini. Komputer yang mengendalikan automobile, sebagai contoh, membutuhkan fitur-fitur sistem multitasking.
Ada beberapa sensor pengukuran yang menunjukkan masukan CPU pada mobil dan beberapa perbedaan fungsi kendali untuk pengaturan. Layanan teknisi harus bisa menghubungkan sebuah terminal I/O ke sistem untuk menganalisis mobil. Secara efektif, suatu sistem kendali embedded adalah sistem waktu nyata yang didedikasikan untuk aplikasi khusus.
f.        Sistem Terdistribusi (Distributed system)
Perkembangannya sangat cepat dan menonjol. Pada sistem terdistribusi, kekuatan pengolahan didestribusikan antara komputer dalam jaringan.
Internet dapat digunakan sebagai sistem terdistribusi. Program, file dan basisdata juga bisa dipisah-pisahkan. Program dapat dibagi ke dalam potongan-potongan fungsional, komponen-komponen program bisa disimpan pada sistem yang berbeda dan dapat diakses dari mana saja.
Beberapa sistem komputer modern menambahkan module-module sistem operasi untuk membuat pengolahan terdistribusi yang dapat dikerjakan dengan mudah dan praktis.
Distributed Computing Environment, atau DCE adalah standar OpenGroup yang mendirikan sekumpulan fitur-fitur sistem operasi komputer terdistribusi. Standar DCE didukung dan tidak dibadan hukumkan (incorporated) ke dalam sistem operasi dari sejumlah vendor-vendor utama, termasuk Hewlett-Packard, Sun dan IBM.

o   Sistem Client-Server (Client-Server system)
Seperti personal computer yang perkembangannya begitu cepat, lebih powerful, dan lebih murah, perancang merubah cara dari arsitektur sistem terpusat (centralized system). Terminal-terminal dihubungkan ke sistem terpusat yang sekarang digantikan oleh PC. Sebagai hasilnya, sistem terpusat sekarang bertindak sebagai sistem server (server system) untuk memenuhi permintaan yang digerakkan oleh sistem client. Struktur umum dari sistem server terlihar pada gambar berikut :





Gambar 2.3 Struktur Umum Dari Sistem Client-Server
Sistem server dapat dikategorikan sebagai server komputer dan server file.
a. Sistem Server Komputer menyediakan suatu interface untuk client yang dapat mengirim permintaan untuk melakukan aksi, dalam merespon aksi eksekusi mereka dan mengirim kembali hasilnya ke client.
b. Sistem Server File menyediakan sebuah interface sistem file dimana pengguna dapat membuat, merubah, membaca, dan menghapus file.
o   Sistem Peer-to-Peer (Peer-to-Peer system)
Ketika PC diperkenalkan pada tahun 1970-an, meraka dirancang untuk penggunaan personal dan secara umum mempertimbangkan komputer stand-alone. Secara virtual semua PC modern dan workstation mampu menjalankan browser web untuk mengakses dokumen hypertext pada web. Sistem operasi (seperti Windows, OS/2, MacOS, dan UNIX) yang sekarang juga termasuk sistem software (seperti TCP/IP dan PPP) bahwa komputer dapat mengakses Internet via local area netwok atau hubungan telepon.

2.3    Tujuan Sistem Informasi Manajemen Dan Teknologi Informasi
 Tujuan Sistem Informasi  Manajemen :
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
 Tujuan Teknologi Informasi :
  1. Memecahkan masalah
  2. Membuka kreativitas, efektivitas, efisiensi
  3. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi
  4. Mengembangkan kompetensi
2.4    Hubungan Sistem Informasi Manajemen Dan Teknologi Informasi
Sistem informasi manajemen dengan teknologi informasi sangat berhubungan, karena keduanya bergerak dibidang informasi (pengolahan) dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi Sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.
2.5    Struktur Keorganisasian
Struktur keorganisasian adalah susunan sub-subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggung jawabnya. Ada beberapa struktur dasar yang banyak digunakan. Keadaan dalam mana setiap struktur menguntungkan menjadi dasar untuk mengubah struktur keorganisasian dalam menanggapi perubahan kondisi, seperti perbaikan sistem pengolahan informasi dan perbaikan dalam sistem keputusan.

1. Struktur Hirarki
Struktur keorganisasian dasar adalah sebuah struktur hirarki dengan manajemen puncak paling atas dalam bagan, manajemen menengah/madya di tengah, dan manajemen bawahan di tempat paling bawah.

 



Gambar 2.2. Organisasi Hirarki Dasar dengan Spesialisasi Fungsional
dan Hubungan Lini Serta Staf.
Bagan berbentuk sebuah piramida karena manajemen puncak jumlahnya relatif sedikit terhadap manajemen tingkat lebih rendah. Organisasi dalam gambar 2.2. tersusun secara fungsional; yaitu sub-subsistem pokok di bawah direktur merupakan fungsi organisasi seperti manufaktur, pemasaran dan perakunan.
2. Spesialisasi
Organisasi membagi pekerjaan atas tugas-tugas khusus hingga menimbulkan spesialisasi. Akuntan dalam fungsi perakunan mengkhususkan dalam perakunan. Petugas pemasaran mengkhususkan dalam pemasaran. Spesialisasi dapat berlanjut sedemikian sehingga dalam sebuah fungsi terdapat para spesialis untuk bidang-bidang lebih kecil-perpanjakan, riset pasar, dan seterusnya.

3. Hubungan Lini dan Staf
Lini (garis utuh) menjelaskan wewenang perintah langsung dari fungsi-fungsi dalam organisasi. Manajer pemasaran menerima laporan dari para manajer penjualan. Para manajer penjualan menerima laporan dari para wiraniaga. Wewenang mengalir dari atas ke bawah. Posisi-posisi staf (garis putus) berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendukung seperti analisis dan konsultasi. Mereka tidak memiliki wewenang atas petugas operasi. Bila para ahli riset pemasaran merumuskan sebuah strategi pemasaran baru, ahli tersebut tidak dapat melaksanakannya dengan memerintah para wiraniaga menggunakannya. Manajer pemasaran harus diyakinkan dahulu dan harus memerintahkan penggunaannya pada para manajer penjualan, yang akan memberi instruksi pada para wiraniaga.
4. Wewenang dan Tanggung jawab
Wewenang adalah hak untuk memerintah (kepemimpinan). Bila seseorang memiliki tanggung jawab untuk sebuah kegiatan, ia harus memiliki wewenang. Wewenang dibuktikan melalui pengendalian atas sumber daya, ganjaran, dan fungsi, dan pelimpahan kuasa untuk mengambil keputusan sehubungan dengan hal-hal tersebut.
5. Rentang Kendali
Rentang kendali (span of control) menunjukkan banyaknya bawahan yang diawasi oleh seorang penyelia (yaitu banyaknya yang melapor pada sang atasan). Jumlah ini tidak ditentukan berdasarkan teori manajemen tradisional, tetapi secara mudahnya adalah bahwa jumlahnya harus kecil (tiga sampai tujuh). Riset terakhir menunjukkan bahwa rentang kendali yang efektif tergantung pada banyaknya komunikasi yang diperlukan antara atasan dengan bawahannya. Akibatnya, batas pengolahan informasi pada manusia menjadi variabel pembatasnya.

BAB III
PROFIL PRUSAHAAN
PT. Adira Quantum Multifinance didirikan pada tahun 2002 dan mulai beroperasi setelah mendapatkan pengesahan dari menteri kehakiman pada tanggal 24 maret 2003. Diawali dengan dua kantor cabang di Jakarta dan Bandung, perusahaan mengawali bisnisnya dibidang pembiayaan barang-barang konsumen seperti elektronik, komputer, mebel dan peralatan rumah tangga (durable goods).
Pada tahun 2004, PT. Adira Quantum Multifinance bergabung dengan PT. Bank Danamon Indonesia Tbk,. sebagai salah satu anak perusahaan. Hal ini memperkuat posisi PT. Adira Quantum Multifinance di pasar pembiayaan barang konsumen di Indonesia. Merk dagang adira kredit mulai diperkenalkan di tahun 2008.
Kini adira kredit merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia. Didukung oleh 262 jaringan layanan yang terdiri dari 200 kota diseluruh Indonesia, adira kredit terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan menjadi solusi bagi kebutuhan konsumen.
o    Struktur organisasi
§  Kantor Pusat (Head Office)





 
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kantor Pusat AQMF
§  Kantor Cabang (Branch)
Berawal dari 2 kantor cabang di Jakarta dan Bandung, kini Adira Kredit memiliki 264 jaringan layanan di 250 kota di Indonesia. Bekerjasama dengan hampir 9.000 rekanan toko di seluruh Indonesia. Kantor cabang Adira kredit dipimpin oleh Branch Manager yang mengepalai 4 divisi. Berikut struktur organisasi kantor cabang Adira Kredit: 




                        Gambar 3.2 Struktur Organisasi Kantor Cabang AQMF

Kantor cabang Adira Kredit memiliki 4 divisi dimana setiap divisi membawahi beberapa staff yang memiliki pekerjaan dan tugas-tugas yang sesuai dengan spesialisasi pekerjaannya masing-masing. 


 
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1    Sistem Informasi Perusahaan
 
 Sistem Informasi PT. AQMF dengan mengelola data  customer sebagai input yang akan mengasilkan achievment bagi perusahaan sebagi outpunya, adapun prosesnya dapat dilihat pada gambar berikut:



 
Gambar 4.1 Alur Sistem Informasi Adira Kredit
4.2    Sistem Secara Umum (Proses Kredit Barang)
1.      Pendaftaran Customer

2.      Survey Lapangan

3.      Pengimputan Data Approve


4.      Pengambilan Barang


5.      Pembayaran
1.      Cara Pembayaran I

2.      Cara Pembayaran II

4.3    Sistem Komputer Yang Digunakan Sebagai Pendukung Operasi
            Dalam mengelola data pada PT. Adira Quantum Multifinance Tbk, sebagai pendukung sistem informasi perusahaan, maka pengelolaan tersebut didukug oleh berbagai komponen yaitu :
1.      Hardware
Untuk hardware digunakan PC (Personal Computer) dan Laptop/Notebook. Terdapat 25 buah PC yang ditempatkan dimasing-masing bidang kerja serta 2 buah laptop/notebook yang diperuntukkan pada surveyor.
2.      Software
Program yang digunakan adalah Sistem Operasi Windows 7, Microsoft Office 2007, aplikasi Outlook Express dan aplikasi NCBS.
Aplikasi NCBS merupakan Sistem waktu nyata dimana satu atau lebih proses harus bisa mengakses CPU secara cepat ketika diperlukan. Sistem ini digunakan oleh teller untuk menginput angsuran customer.

4.4    Mengirimkan Uang Menggunakan Attachment Dengan Layanan Gmail
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maka adira kredit berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer. Kendala yang kerap di hadapi oleh customer adalah mengantri pada saat pembeyaran angsuran. kenyataanya antrian sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari namun antrian yang panjang dapat merugikan waktu pelanggan yang akan membayar angsuran.
Perkembangan teknologi saat ini sangat maju bahkan semua benda kini sepertinya bisa dikirim menggunakan email. Bahkan uang juga kini bisa secara langsung ditransfer dalam email. Hal inilah yang baru saja diperkenalkan oleh Google sebagai fitur terbaru untuk layanan email miliknya, Gmail. Layanan email tersebut dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi customer dalam melakukan transaksi pembayaran angsuran tanpa harus melakukan antrian.



 
4.5    Cara Melakukan Transaksi Dengan Gmail
Gmail kini telah terintegrasi secara langsung dengan Google Wallet. Dengan begitu, pengguna Gmail pun bisa secara langsung mengirimkan uang dengan cara melampirkannya melalui attachment.
Cara melampirkan uang di Gmail pun tidak terlalu sulit. Di dalam email akan ada sebuah ikon baru berlambang uang dollar Amerika yang muncul pada bagian attachment. Dengan mengklik ikon tersebut, nantinya pengguna Gmail bisa secara langsung memasukkan jumlah uang yang ingin dikirim. Namun tidak disebutkan apakah ada jumlah maksimum dari uang yang bisa dikirimkan. 

Penerima uang tidak hanya terbatas untuk pengguna Gmail. Pemilik akun email lain pun bisa menerima uang tersebut. Caranya pun tidak sulit, hanya tinggal mengklik “Claim Money” maka uang tersebut akan masuk ke kantong.
 

 

BAB V
KESIMPULAN
Sistem Informasi manajemen PT. AQMF yaitu dengan mengelola data  customer sebagai input yang akan mengasilkan achievment bagi perusahaan sebagi outputnya. Adapun teknologi yang digunakan yaitu dengan sistem waktu nyata (Real Time) yaitu sebagai sistem yang dapat mengakses CPU secara cepat ketika diperlukan.
Sebagai perusahaan pelayanan jasa maka PT. AQMF berusaha untuk memberikan layanan sebaik mungkin, salah satu solusi dalam mengurangi ketidak nyamanan customer dalam mengantri pada saat melakukan pembayaran angsuran yaitu dengan melakukan pembayaran melalui email tanpa harus mengantri terlebih dahulu dan dapat dilakukan dmana saja.